dituliskan seperti di bawah ini.
a/b + c/d = (ad + bc)/bd
a/b – c/d = (ad – bc)/bd
a/b x c/d = ac/bd
a/b : c/d = ad/bc
-(a/b) = -a/b = a/(-b)
(a/b)-1 = b/a dengan a ≠ 0.
Beberapa contoh bilangan irasional yaitu bilangan √2, π, dan e.
Mengapa bilangan √2 merupakan bilangan irasional?
Jika dihitung dengan bantuan alat hitung, nilai dari √2 yaitu 1,414213562373095048801688724… yang mana bilangan desimal tersebut tidak berulang dan tak hingga banyaknya angka di belakang desimal (koma).
Namun, tidak semua bilangan dalam bentuk akar merupakan bilangan irasional. Misalnya √4 dan √9. Nilai dari √4 dan √9 yaitu 2 dan 3 yang merupakan bilangan bulat.
Bilangan π. Bilangan π = 3,14 atau π = 22/7 penggunaannya belum tepat karena nilai π yang sebenernya yaitu 3,141592653589793… .
Penggunaan nilai π sama dengan 3,14 atau 22/7 merupakan bilangan rasional, sehingga tidak sesuai dengan sifat dari bilangan irasional.
Bilangan eksponensial (e) merupakan konstanta dengan nilai 2,7182818…
Komentar
Posting Komentar